Rabu, 24 April 2013

Pilkades di kabupaten boyolali


Boyolali (Soloraya Online)-Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahap II di 95 desa, Rabu (27/3/2013) lancar, kendati sempat diwarnai dugaan pelanggaran. Dibagian lain, sejumlah desa yang dinilai rawan konflik, dijaga ketat aparat kepolisian. Dugaan pelanggaran di antaranya undangan dengan gambar salah satu calon disebarkan ke warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota. Menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, foto salah satu calon tersebut distaples pada surat undangan. Terkait ini, Wakil Bupati (Wabup) Agus Purmanto di sela pantauan pelaksanaan pilkades, mengatakan surat undangan tersebut hendaknya dikembalikan dan ditukar ke panitia. “Jka benar terjadi demikian maka diduga panitia tidak netral. Ya kalau ada yang seperti itu harus dikembalikan dan ditukar,” katanya Wabup. Wabup menambahkan, selama ada laporan ke tim pengendali pelaksanaan pilkades di tingkat kabupaten maka kasus tersebut akan ditindaklanjuti dan diverifikasi. Jika kemudian hasil verifikasi benar, maka baru akan ada tindakan dari tim pengendali. Dalam kesempatan itu Agus Purmanto juga mengungkapkan sejumlah desa yang rawan konflik gelaran Pilkades sehingga perlu mendapat pengawalan cukup ketat, termasuk di Desa Karanggeneng. Desa lainnya yang cukup rawan di antaranya yakni Desa Pulutan Kecamatan Nogosari, Butuh Kecamatan Mojosongo, Pusporenggo dan Keposong Kecamatan Musuk, Wonodoyo Kecamatan Musuk, Tawangsari Kecamatan Teras, Kebonan Kecamatan Karanggede, Genengsari Kecamatan Kemusu, Gondanglawe Kecamatan Klego, dan Desa Pelem Kecamatan Simo. Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto menambahkan, ada 12 desa yang mendapatkan atensi lebih dari Polres Boyolali karena rawan. “Ada tiga desa yang kami nilai paling rawan dan sudah tempatkan masing-masing satu peleton Dalmas. Pasukan tersebut tetap dikerakan hingga paska Pilkades untuk memastikan situasi benar-benar aman terkendali,” pungkasnya. (yulianto) sumber : solorayaonline.com

0 komentar:

Posting Komentar